Stunting? Diketahui Dampak dan Penyebabnya
(Foto: Bayi sedang tidur/pixabay) |
BUMING - Tidak sedikit anak-anak yang terhambat pertumbuhannya, dan orang-orang yang berkecimpung di dunia kesehatan menyebut itu lantaran Stunting.
Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu cukup lama. Umumnya Hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Baca Juga
Adapun permasalahan stunting ini, terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia 2 tahun.
Dampak Stunting pada Pertumbuhan
Melansir Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa WHO menyebut di dunia ada 178 juta anak di bawah usia lima tahun yang diperkirakan mengalami pertumbuhan terhambat karena stunting.
Baca Juga
Selain mengalami pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan termasuk penyebab perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini bisa mempengaruhi kemampuan mental belajar tidak maksimal seperti prestasi pada umumnya.
Bahkan stunting ini juga dianggap sebagai salah satu penyebab risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.
Baca Juga
Sebab Adanya Stunting
Stunting berkembang dengan jangka panjang, karena kombinasi dari beberapa hal, yakni sebagai berikut:
1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama
2. Retardasi Pertumbuhan Intrauterine
3. Kurangnya protein dalam proporsi total asupan kalori.
4. Perubahan hormon yang dipicu oleh Stres
5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan anak.
Demikian terkait pengertian, sebab dan dampak adanya Stunting, semoga bermanfaat.
Penulis: Braja
Sumber: poskeskemenkesgoid
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda membantu Admin untuk lebih giat lagi dalam membagikan template blog yang berkualitas. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama
Komentar