Proses meditasi Slisik Diri/Awtaf

GRESIK, BUMING - 10 Maret 2024, Lantai dua Caffe Gresiknesia. menjadi tempat pertemuan perempuan dalam acara yang bertajuk Selisik Diri, Apresiasi seni dan Ruang Tumbuh Perempuan. Selain membentuk wadah untuk perempuan berdaya, acara ini sekaligus menjadi momentum perayaan International Women's Day (IWD) 2024 di Gresik.

Selisik Diri dihadiri kurang lebih 35 peserta. Acara diawali dengan apresiasi seni.  Ada berbagai penampilan seperti puisi, tari, dan teatrikal dengan tujuan mengekspresikan dan menyuarakan kegelisahan perempuan lewat karya seni. 

Setelah apresiasi seni, acara dilanjut dengan ruang tumbuh. Ruang tumbuh adalah ruang aman bagi perempuan untuk bebas mengungkapkan kegelisahan-kegelisahan. 

Peserta dalam forum Selisik Diri membagikan kegelisahannya tanpa rasa takut, sebab forum ini bersifat inklusif. 

"Melihat kenyataan bahwa masih banyak sekali perempuan yang menjatuhkan perempuan lain, apakah istilah women support women itu nyata adanya?" Tanya Yuyun, salah satu peserta Selisik Diri. 

"Women support women itu nyata. Kita sedang mengalaminya hari ini. Selisik Diri saya harap bisa menjadi wadah kawan-kawan perempuan saling berbagi dan berdaya bersama. Selisik Diri ini bukan ruang milik saya, tapi ruang seluruh perempuan yang ingin terlibat. Jawab Fatwa Amalia selaku inisiator acara Selisik Diri sekaligus pemantik diskusi. 

Acara ditutup dengan meditasi dan refleksi. Selain menciptakan ruang aman, selisik diri memberikan ruang untuk melupakan perasaan-perasaan sebagai obat dari kekesalan yang terpendam.

Penulis: Indah Widiastantri