Daging yang sudah dimasa (Buming.id)

Buming.id - Aqiqah merupakan kegiatan penting dalam islam terutama umat Islam di Nusantara. Aqiqah ini, dilakukan untuk merayakan kelahiran sang buah hati saat berumur 40 hari. Dalam kegiatan Aqiqah melibatkan pembelian seekor kambing untuk disembelih, untuk dibagikan ke keluarga, teman, dan tetangga terdekat. Sementara Aqiqah itu, termasuk suatu kegiatan yang ada sejak dulu dan dipertahankan atau dilestarikan hingga saat ini.

Adapun Aqiqah, secara harfiah berasal dari bahasa arab yang artinya pemotong. Dalam Islam, aqiqah termasuk tradisi yang dianggap penting dan dilakukan untuk menyambut dan merayakan kelahiran anak. Sehingga dari itu dapat dikatakan, bahwa aqiqah merupakan sebuah perayaan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat anak kepada hambanya.

Sementara secara umum, aqiqah termasuk penyembelihan seekor kambing dalam bentuk syukur kepada Allah SWT, serta untuk meyambut kelahiran anak yang baru lahir. Aqiqah itu, sering dilakukan oleh orang tua dalam tanda syukur atas karunia anak dari Gusti Allah SWT.

Dari dulu hingga saat ini, aqiqah sangat dianggap penting. Demikian itu karena beberapa alasan. Diantara dari beberapa hal penting dalam aqiqah ini, yaitu untuk menyambut anak yang baru lahir. Hal itu menjadi alasan orang tua dalam menjalankan aqiqah.

Atau juga, merayakan kelahiran melalui aqiqah termasuk cara orang tua untuk memberikan pemberian kepada orang yang ada si sekitar, keluarga, atau teman-teman yang lain.

Dengan begitu, melalui aqiqah, anak yang baru lahir bisa dimuliakan dan menghormati kelahiran anak, sehingga anak tumbuh kembang bersamaan dengan adat-adat positif.

Nah, setelah anda membaca pengertian dan maksud aqiqah, alangkah pasnya apabila anda mengetahui tatacara melakukan aqiqah. Secara aqiqah dilakukan setelah anak berumur 8 (Delapan) hari. Tetapi ada juga, yang melakukan aqiqah saat anak berumur 40 hari.

Biasanya, orang tua yang hendak aqiqah lantaran anaknya sudah 8 atau 40 hari, sang ayah membeli hewan berupa kambing untuk di qurbankan. Tentunya binatang itu, sesuai dengan kriteria/memenuhi syarat Isalam.

Sekedar himbauan, bahwa proses penyembelian hewan juga harus sesuai dengan syariat Islam. Demikian itu termasuk syarat, yang harus dilakukan apabila seseorang itu ingin melakukan aqiqah untuk anaknya.

Penulis: Aryo